Kamis, 23 Februari 2017

Undangan Pernikahan Bahasa Jawa

Undangan Pernikahan Bahasa Jawa

 Pernahkan Anda menjumpai undangan pernikahan dengan menggunakan bahasa Jawa? Bagaimana menurut pendapat Anda? Terkesan unik dan sangat kreatif bukan? Trend membuat undangan pernikahan berbahasa Jawa saat ini dikalangan masyarakat semakin meningkat seiring dengan popularitas bahasa daerah yang kian jarang digunakan. Hal ini tentulah amat positif dan dapat dikatakan juga membantu usaha pelestarian budaya dan bahasa daerah melalui kreasi cara yang unik. Selain itu, memakai bahasa Jawa dalam undangan pernikahan akan semakin menciptakan kesan agung dan adiluhur dalam tutur bahasa halus yang sarat dan sakral akan doa dan pengharapan terbaik bagi calon pengantin.
undangan pernikahan basa jawa 
Undangan pernikahan jawa biasanya digunakan untuk mengundang kerabat atau calon tamu undangan yang dirasa spesial. Misalnya sama-sama dari keluarga yang mengerti akan bahasa jawa. Dengan begitu, akan timbul kesan khusus dalam membaca undangan bahasa jawa. Karena jika calon tamu undangan tidak mengerti akan isi undangan bahasa jawa, maka akan menjadi sulit menerima apa yang terkandung dalam undangan jawa ini. Contoh Kata-Kata Undangan Berbahasa Jawa Seiring dengan penggunaannya yang makin menurun karena tergesar perkembangan zaman yang kian modern, kita patut bersyukur bahwa undangan pernikahan berbahasa Jawa masih ada dan malah terus meningkat peminatnya.

Hal ini tentu merupakan angin penyejuk ditengah gempuran bahasa-bahasa asing yang tidak mencerminkan budaya adiluhur bangsa Indonesia yang asli dan agung. Bila Anda adalah salah satu calon pengantin yang ingin menggunakan konsep undangan berbahasa Jawa anda bisa mencari contohnya di berbagai tempat. Salah satunya di website www.dani-craft.com. Di sana bahkan anda juga bisa meminta untuk di desainkan secara penuh mengenai undangan jawa ini. Tak hanya itu, anda bahkan juga bisa memesan bentuk undangan yang sangat klop dengan ?penggunaan bahasa jawa, yakni undangan dengan bantuk klasik yakni undangan gulung. Sebagian orang mungkin menyebutnya undangan bambu, namun mungkin yang paling tepat adalah undangan gulung, karena undangan ini mempunyai bentuk utama digulung. Sebagaimana yang anda lihat pada contoh di atas, undangan pernikahan bahasa jawa tersebut sangat cocok dengan corak kerajaan yang sangat unik. Dengan bentuk seperti itu, maka kesan yang ditampilkan dari undangan bahasa jawa akan semakin kuat. Nguri-nguri Kabudayan Jawi Judul diatas yang berarti melestarikan budaya dan bahasa jawa tidak terlepas dengan adanya konsep undangan pernikahan berbahasa Jawa yang diharapkan kian hari kian bertambah peminatnya. Melestarikan budaya dan bahasa daerah sangatlah penting di era serba modern yang kurang lagi mengindahkan norma dan nilai budaya asli Indonesia. Bagaimana, Anda tertarik untuk mencoba memakai konsep undangan pernikahan berbahasa Jawa?


EmoticonEmoticon