Cincin Pernikahan dan Pernikahan

Upacara pernikahan memiliki aturan yang berbeda pada setiap wilayah, dari seluruh Negara yang ada di dunia ini mungkin kita tidak dapat menghitung secara pasti jumlah aturan pernikahan yang ada. Tetapi ada satu hal yang umum dan kemungkinan dilakukan oleh setiap manusia yang menikah, yaitu penggunaan cincin pernikahan. Pada saat ini kita dapat menyaksikan pasangan yang sudah menikah dari berbagai Negara , bangsa dan agama di belahan dunia manapun menggunakan cincin pernikahan sebagai pertanda bahwa mereka sudah melakukan pernikahan.Mulai dari masyarakat Indonesia di benua Asia sampai masyarakat Kanada di benua Amerika semuanya menggunakan cincin pernikahan. Bahkan dari berbagai agama yang diakui di Indonesia mayoritas pengikut agama yang berbeda ini juga menggunakan cincin pernikahan. Pertanyaan yang pastinya muncul dan menggelitik adalah dari mana kebudayaan cincin pernikahan ini berasal dan bagaimana caranya menyebar ke seluruh dunia. Dari berbagai sumber diperoleh informasi bahwa pemberian cincin berasal dari tradisi upacara pertunangan Romawi sejak awal masehi. Awal masehi adalah awal perkembangan agama Kristen di barat, pada masa itu pengaruh kebudayaan lokal sangat kuat dalam perkembangan agama Kristen dan cincin pernikahan adalah salah satunya. Dari sini kiranya kita sudah dapat mengatakan bahwa pada awalnya kebudayaan yang menggunakan cincin ini adalah Kristen barat sebagai salah satu simbol dalam pernikahan. Cincin pernikahan kemudian menjadi kebudayaan seluruh dunia seiring dengan perkembangan agama Kristen ke seluruh dunia. Yang perlu menjadi perhatian bahwa sebagai sebuah simbol maka cincin pernikahan ini memiliki arti, arti atau makna yang paling umum adalah perlambang bahwa ikatan pernikahan tidak memiliki akhir seperti cincin yang bulat dan tidak berujung. Dalam upacara pernikahan Kristen cincin pernikahan dipakaikan kepada pasangan pengantin setelah mereka mengucapkan sumpah pernikahan dan disahkan sebagai suami istri. Sedangkan untuk masyarakat yang tidak beragama Kristen tetapi juga menggunakan cincin biasanya menggunakan atau memakai cincin pernikahan setelah upacara pernikahan selesai. Terlepas dari kebudayaan dan agama dari orang yang menikah ternyata ada beberapa fenomena yang yang dapat kita saksikan. Pertama adalah bahwa kita dapat melihat sedikit kepribadian dari sang pengantin dengan melihat cincin pernikahan yang digunakan. Jika cincin yang dipakai sang pengantin adalah cincin yang baru saja dirilis di toko cincin terkemuka di kota anda maka sang pengantin pastinya adalah orang yang selalu up to date terhadap perkembangan yang terjadi di sekitarnya. Jika sang pengantin menggunakan cincin pernikahan yang desainnya dia buat sendiri tentu hal ini berarti bahwa sang pengantin adalah orang yang kreatif dan unik. Selain dari sifat si pemakai saat ini juga bagi sebagian orang cincin ini tidak hanya berarti sebagai symbol pernikahan, tetapi juga sebagai benda berharga karena dihiasi berlian ataupun menggunakan bahan yang sangat mahal dalam upacara pernikahan.