Tentang Pernikahan

Berbicara tentang pernikahan maka sama artinya dengan berbicara tentang kehidupan, pernikahan adalah salah satu fase dalam kehidupan yang harus dilalui setiap manusia. Manusia lahir manjadi bayi, kemudian tumbuh menjadi balita, anak-anak, remaja, dewasa, tua dan akhirnya mati. Pembahasan tentang pernikahan biasanya akan muncul sejak masa remaja sampai tua, karena pada rentang usia tersebut pernikahan dapat saja terjadi. Pada usia remaja manusia mulai memiliki perasaan suka kepada lawan jenis dan mulai merasakan benih-benih cinta diantara mereka, sebagian dari remaja ini akan menikah pada usia dewasa, tetapi sebagian kecil ada juga yang membicarakan tentang pernikahan dan menikah pada usia remaja atau tua. Sebuah pernikahan pada umat manusia dapat berlangsung langgeng sampai manusia tersebut meninggal dunia, namuntidak sedikit juga yang mengalami perceraian. Berbicara tentang pernikahan sebenarnya bukanlah suatu hal yang mudah, karena pernikahan bukanlah perkara kecil dan tidak boleh dipermainkan. Sebagian manusia mungkin kurang setuju jika tentang pernikahan ini dinyatakan sebagai sebuah fase yang harus dilalui setiap manusia dalam kehidupan karena pada kenyataannya tidak semua manusia menikah. Memang benar adanya jika dikatakan bahwa tidak semua manusia suka berbicara tentang pernikahan dan benar bahwa tidak semua manusia menikah, seperti halnya tidak semua manusia juga mengalami fase remaja, dewasa, tua dan kemudian mati. Sebagian manusia ada yang mati atau meninggal dunia sebelum mereka berbicara tentang pernikahan, sebagian kecil manusia meninggal pada usia anak-anak, sebagian pada usia remaja dan dewasa, bahkan sebagian meninggal pada saat bayi. Tetapi sebagian besar manusia yang ada di dunia ini mengalami fase normal tersebut, dan agar keberlangsungan hidup ras manusia maka manusia harus berbicara tentang pernikahan dan menikah. Melalui sebuah pernikahan akan lahir manusia-manusia baru yang akan meneruskan kehidupan ini. Berbicara tentang pernikahan maka manusia akan belajar bagaimana menjadi seorang suami, bagaimana menjadi seorang istri dan pada saatnya nanti menjadi seorang ayah dan ibu. Manusia harus belajar bagaimana caranya menjaga dan mendidik anak mereka, bagaimana hak dan kewajiban seorang ayah dan ibu. Pembahasan tentang pernikahan bukan hanya membahas bagaimana dua manusia yang saling mencintai dapat menikah, tetapi labih dari itu. Hal apa saja yang harus dilakukan agar pernikahan dapat berlangsung dengan langgeng, hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam mendidik anak dan banyak hal penting yang lain. Sebuah rencana tentang pernikahan harus juga merencanakan sebuah pernikahan kelanjutannya, yaitu pernikahan anak-anak pada saatnya nanti. Sehingga pada dasarnya berbicara tentang pernikahan juga membicarakan siklus kehidupan manusia yang terus berulang dari masa ke masa dengan mekanisme yang sama tetapi para pelaku yang berbeda dari masa ke masa.