Pernikahan bukan terbatas pada prosesi pernikahan yang kental akan nilai agama dan budaya, serta resepsi yang meriah dan megah. Pernikahan merupakan proses bersatunya dua manusia yang berbeda. Bersatu yang dimaksudkan di sini adalah memiliki tujuan hidup yang sama, berada di jalan yang sama, dan bersepakat untuk hidup bersama dalam masa yang sulit dan dalam masa serba berkelimpahan. Arti pernikahan lebih merujuk kepada persatuan tersebut. Oleh karena itu, calon pengantin harus melalui proses dan perjalanan yang panjang sebelum dapat kahirnya menikah dan dinyatakan sah sebagai suami dan istri. Hanya pasangan yang siap yang mampu melewati perjalanan panjang dan memenuhi seluruh persyaratan. Dalam agama Islam, pernikahan adalah salah satu bentuk ibadah. Hal yang ditekankan pun sama dengan dasar yang ditanamkan dalam agama yang lain. Arti pernikahan mengandung unsur tanggung jawab yang tinggi. Ketika menikah, pengantin pria tidak hanya menikahi calon istrinya tetapi juga segenap keluarga calon istrinya. Demikian pula sebaliknya bagi pengantin wanita. Hal ini berarti kedua pengantin memeiliki tanggung jawab yang sama besarnya kepada kedua belah pihak keluarga. Hal ini menjelaskan kenapa menjelang pernikahan, calon penagntin harus mejalin hubungan yang baik dengan seluruh anggota keluarga. Hal ini diharapkan membantu proses bersatunya kedua keluarga kelak setelah pernikahan. Ini berarti pernikahan berfokus pada ibadah melalui keluarga. Arti pernikahan juga menekankan pada meleburnya dua kepribadian yang berbeda. Hal ini menekankan pada kesediaan kedua pengantin untuk saling mengutamakan pasangannya. Hal ini tidak mudah apalagi ketika egoism seringkali memimpin pikiran dan kehendak hati manusia. Mencintai suami atau istri berarti menempatkan kepentingan dan kebahagiaannya sebagai pioritas utama. Proses ini nantinya akan membawa pasangan suami istri pada keadaan dimana tidak seorang pun dari mereka bisa merasa bahagia ketika pasangannya tidak merasa bahagia. Seorang suami akan dengan tulus dan ikhlas menafkahi istri sebagai wujud kasih sayangnya. Demikian pula istri melayani suaminya sepenuh hati sebagai perwujudan kasih sayang dan kesetiaannya. Secara garis besar, arti pernikahan mencakup berbagai segi baik sosial, fisik, dan psikis. Banyaknya aspek yang terangkum di dalamnya menjadikan tanggung jawab dalam pernikahan sebagai hal yang besar dan sangat serius. Janji dan sumpah pernikahan merupakan ikrar yang hendaknya dijaga hingga seseorang meninggal dunia. Lebih dari segala kompleksnya persiapan dan proses, pernikahan merujuk pada kesucian pasangan pengantin. Segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan pikiran, hati, dan tindakan yang bersih dan suci, sesuai dengan peraturan agama, hokum, dan adat istiadat yang berlaku. Jika Anda sedang mempersiapkan pernikahan, mulailah persiapan Anda dengan niat yang suci, pikiran yang suci, dan tindakan yang suci pula.
Jumat, 24 Februari 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon